Pohonku,
Ma'af jika selama ini aku menjadi Epifit yang menumpang hidup, memang menempel padamu, bersembunyi di tubuhmu, tak bisa hidup tanpamu, tapi tak pernah berniat menyerap energimu.
Pohonku,
Bukan inginku, tapi aku tau selama ini kau selalu menempatkan aku di medan persaingan untuk berebut dengan Epifit-epifit lain, bahkan dengan parasit lain untuk bisa menempel padamu.
Suatu hari aku mengetahui ada Epifit yang tempatnya telah kau berikan padaku, bahkan sebelum dia beranjak pergi. Terlambat mungkin aku mengetahuinya. Di saat aku sendiri sudah benar-benar menempel padamu dan tak bisa hidup tanpamu.
Tapi aku berusaha untuk meminta ma'af padanya, kalau aku tanpa sadar telah mengambil tempatnya. Saat itu lewat pesan yang aku kirim, tulus benar aku meminta ma'af. Dan sebenar-benarnya meminta ma'af karena aku tak bisa mengembalikan tempat di tubuhmu, padanya.
Pernah juga aku mengecewakan Epifit lain yang berusaha menempel padamu.
Kau, yang saat itu sudah hampir satu tahun menjadi tempatku menempel, ternyata masih tak bisa menjawab tegas padanya, bahwa sudah ada aku yang menempel di tubuhmu. Walaupun aku tau, dia adalah Epifit yang dulu sekali pernah kau lepaskan.
Dan beberapa Epifit lain yang berharap menempel padamu, karena merasakan kebaikanmu pada mereka. Tanpa tau bahwa aku sudah menempel erat di tubuhmu.
Tempat persembunyianku di tubuhmu benar-benar rahasia. Hingga tak terlihat oleh calon Epifit-Epifit lainnya.
Cerita Epifit tak berhenti di situ. Ketika kehadiranku mulai disadari, semakin banyak pula Epifit-Epifit lain yang berusaha mengusik, bahkan beberapa diantaranya Epifit yang saat ini sudah tinggal menempel pada pohon yang lain.
Pohonku,
Terima kasih sudah memilihku menjadi satu-satunya Epifit untukmu. Dan do'aku, tak ada lagi medan persaingan yang hadir di perjalanan kita. Karena aku ingin menempel padamu dengan tenang. Karena aku hanyalah Epifit yang tak bisa hidup tanpa pohonnya.
Semoga bisa terlahir simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan bagi kehidupan kita kelak.
#HanyalahocehanEpifit
#Maafuntuksemuanya
dee
Tidak ada komentar:
Posting Komentar