Setelah sekian lama aku tak berani jatuh cinta, tak mau membuka diri untuk kembali menerima cinta, kini aku harus kembali dihadapkan pada kenyataan bahwa pilihanku untuk tetap sendiri adalah benar. Untuk apa mencintai seseorang jika tidak dapat mempertanggungjawabkan cinta itu?
Apakah CINTA hanya kata-kata untuk menghiasi bibir? Cinta seperti apa, jika tidak ada keinginan bersatu? Kenapa orang dengan begitu mudahnya berubah pikiran?
Dan kini, kudapati hati ini kembali terpuruk. Haruskah aku menyesali
pertemuan kita? Haruskah aku menyesali kebersamaan singkat kita? atau
haruskah aku bersyukur, You will meet the wrong man, before find the right one. Dan ini berarti, akan lebih cepat aku dipertemukan dengan orang yang benar, karena sudah bertemu dengan orang yang salah. ;)
Namun, keraguan masih saja enggan pergi meninggalkan pikiranku. Atau mungkin aku yang terlalu banyak berharap? Just like they said "Expect nothing and you will never be dissapointed". Jadi rumus sebenarnya, "Jangan berharap apapun, jika kamu tidak ingin kecewa" :)
Tapi tetap saja, ada sisi jiwa yang berontak dengan idealisme yang mendarah daging bahwa,
Cinta itu harus cemburu. Cemburu melihatnya bersama yang lain, dengan alasan apapun.
Just like when I was upset to see you close to her... She used to sow thorns on the path that I went through.
Same as when you jealous to see me talking with another guy.
Cinta itu harus berbagi. Berbagi semua suka dan duka, tanpa menutupi sesuatu yang berhubungan dengan 2 orang di dalamnya.
Like when we talked about our dreams, and no one knows.
Cinta itu harus berkomunikasi. Komunikasi dua arah dari orang yang terlibat, sesibuk apapun luangkan waktu untuk saling berkomunikasi, sekedar memberikan perhatian-perhatian kecil untuk pasangan.
Just let them know, if we think about them in our busy with no cover up. Make them smile with just one sentence.
Cinta itu harus jujur. Jujur mengatakan perasaan apapun kepada pasangan, bukan menghakimi kesalahan, tapi memberikan saran untuk menjadi lebih baik.
And the important thing is be honest to your self.
Cinta itu harus saling memberikan pelukan. Pelukan bisa menggantikan kata-kata dan memberikan rasa nyaman untuk pasangan.
Just like when you hold me and I hold you back, without saying a word.
Dan Cinta itu harus saling mencium. Ciuman yang bisa menunjukkan rasa sayang dan rasa cinta, walaupun hanya sebuah kecupan kecil di kening.
Same as when I give you that seven points kiss.
Serta berbagai keharusan lain yang pada intinya adalah bersedia menerima setiap kelebihan dan kekurangan. Karena cinta tak akan ada, jika masing-masing masih berpegang teguh pada egoisme.
And now, I have to go back at the waiting spot. Without knowing, what I was waiting for.
Love isn't easy thing, even for me. It's just easy to say, but so hard to do.
Still waiting
Namun, keraguan masih saja enggan pergi meninggalkan pikiranku. Atau mungkin aku yang terlalu banyak berharap? Just like they said "Expect nothing and you will never be dissapointed". Jadi rumus sebenarnya, "Jangan berharap apapun, jika kamu tidak ingin kecewa" :)
Tapi tetap saja, ada sisi jiwa yang berontak dengan idealisme yang mendarah daging bahwa,
Cinta itu harus tegas. Tegas memutuskan apa yang akan dilakukan untuk bersatu dan bukan hanya bersama.
Don't say love, if you just want to be together, with no commitment.
Don't say love, if you just want to be together, with no commitment.
Cinta itu harus cemburu. Cemburu melihatnya bersama yang lain, dengan alasan apapun.
Just like when I was upset to see you close to her... She used to sow thorns on the path that I went through.
Same as when you jealous to see me talking with another guy.
Cinta itu harus berbagi. Berbagi semua suka dan duka, tanpa menutupi sesuatu yang berhubungan dengan 2 orang di dalamnya.
Like when we talked about our dreams, and no one knows.
Cinta itu harus berkomunikasi. Komunikasi dua arah dari orang yang terlibat, sesibuk apapun luangkan waktu untuk saling berkomunikasi, sekedar memberikan perhatian-perhatian kecil untuk pasangan.
Just let them know, if we think about them in our busy with no cover up. Make them smile with just one sentence.
Cinta itu harus jujur. Jujur mengatakan perasaan apapun kepada pasangan, bukan menghakimi kesalahan, tapi memberikan saran untuk menjadi lebih baik.
And the important thing is be honest to your self.
Cinta itu harus saling memberikan pelukan. Pelukan bisa menggantikan kata-kata dan memberikan rasa nyaman untuk pasangan.
Just like when you hold me and I hold you back, without saying a word.
Dan Cinta itu harus saling mencium. Ciuman yang bisa menunjukkan rasa sayang dan rasa cinta, walaupun hanya sebuah kecupan kecil di kening.
Same as when I give you that seven points kiss.
Serta berbagai keharusan lain yang pada intinya adalah bersedia menerima setiap kelebihan dan kekurangan. Karena cinta tak akan ada, jika masing-masing masih berpegang teguh pada egoisme.
And now, I have to go back at the waiting spot. Without knowing, what I was waiting for.
Love isn't easy thing, even for me. It's just easy to say, but so hard to do.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar