Senin, 07 Maret 2016

Umbul Ponggok Klaten


Perjalanan kali ini dengan 1 bus berisi 35 orang penumpang. Tujuan pertama Umbul Ponggok Klaten. Begitu bus sampe di sana, kami melihat sekeliling kolam yang "hanya begitu-begitu saja" jika dilihat dari atas. Akhirnya kami putuskan untuk menyewa pelampung dengan harga Rp. 7000, alat snorkel seharga Rp.13.000 serta membeli paket Foto 30 menit untuk 1 kelompok yang terdiri dari 5 orang seharga Rp.60.000. Adapun pilihan lainnya untuk paket Foto 60 menit, terdiri dari 6 orang perkelompok, dibandrol dengan harga Rp.100.000.
Minimnya pengetahuan dan petugas administrasi yang kurang informatif membuat kami harus menunggu lama untuk sekedar memuaskan rasa penasaran kami untuk merasakan sensasi foto di dalam air, karena pihak administrasi ternyata tidak mencantumkan paket foto di nota kami, jadi kami harus kembali lagi menghubungi bagian administrasi. 
Setelah urusan administrasi beres, kami harus menunggu selama 1 jam untuk bergantian dengan kelompok lainnya, karena pemandu dan operator foto hanya terdiri 7 orang, dengan pemesanan foto yang melebihi kapasitas. Rombongan sudah beranjak dari kolam renang, dan kami hampir membatalkan pesanan paket foto, sampai akhirnya operator menyanggupi untuk melakukan "sesi pemotretan" (hehehe..) saat itu juga. 
Ada satu orang operator merangkap pemandu yang mengarahkan kita secara bergantian, kapan waktunya kita harus menyelam untuk di foto. Pelampung dan alat snorkel pun harus di lepas dan malah ditambah sabuk pemberat supaya kita bisa masuk sampai ke dasar kolam. (padahal gak bisa berenang)
Pemandangan di bawah air memang bagus, apalagi dengan adanya ikan-ikan serasa menyelam di dasar laut (Hihihi...) Tapi dengan keterbatasan waktu, jadi tidak bisa eksplor lebih lagi. Next mungkin kalau mau kesitu lagi, ada baiknya pesan terlebih dulu untuk jasa operatornya dan sebaiknya dilakukan pada jam-jam sepi, pagi hari.










Pemandangan bawah airnya gini nih...







Hari sudah siang dan perutpun mulai terasa lapar. Tujuan berikutnya Kolam pemancingan Lumintu Janti. Sibuk mencari tempat karena hari itu benar-benar penuh. Akhirnya dapat juga tempat yang muat untuk menampung kami ber 35. 

Setelah kenyang, perjalanan pun lanjut ke Pusat Grosir Solo. Ibu-ibu asik belanja batik. Pusing terlalu banyak kios, aku memilih membeli beberapa di kios terdekat saja, setelah itu menunggu di bus.

Jam 5 kami bertolak dari Solo menuju Semarang, dan berhenti untuk makan malam di bakso Pak Ratno di Sukun. Setelah itu lanjut ke kantor dan pulang ke rumah masing-masing.

Sehari ini seru juga, perjalanan keakraban berakhir dengan selamat. Ayo-ayo nabung lagi untuk tujuan selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar