Kamis, 08 Januari 2015

Agape


 
Ada yang berkata "I'm gonna fix it all". Ada yang bergumam "Wes piye meneh, dudu jodhone". Ada yang berteriak "Kita gak usah saling kenal!!!". Ada yang pasrah "Ma'af jika semua itu tidak cukup untukmu". Ada yang berucap "Aku sudah terlanjur mencintaimu". Ada yang bertutur "Suatu saat pasti akan ada yang lebih baik". Tapi dari semua kalimat itu, aku lebih memilih untuk menanggapinya dalam diam dan berkompromi dengan hatiku untuk tetap bertahan di tempatku sekarang sembari menunggu seseorang yang tidak hanya sekedar mengeluarkan kata-kata tapi yang bisa merengkuhku ke dalam pelukan kebahagiaan, yang rela memberikan seluruh sisa hidupnya untukku dan dengan senang hati untuk menerima pengabdianku.

Seseorang bercerita tentang Unconditional Love atau Cinta Tanpa Syarat atau dalam istilah Yunani disebut Agape. Kemudian aku bertanya kepada orang itu, adakah Cinta yang tanpa syarat? Dan dia memberikan jawaban panjang lebar yang membuatku berhasrat untuk menemukan Cinta tanpa syarat milikku sendiri. Walaupun dalam hati masih tetap ada perdebatan mengenai keberadaan Agape itu? 

Bagaimana bisa mencintai seorang wanita yang memelihara 100 ekor kucing di rumahnya, jika laki-laki itu alergi bulu kucing?

Ataukah bisa mencintai seorang lelaki yang memelihara 10 ekor ular di rumahnya, jika sang wanita phobia terhadap binatang melata?

Aku tau bukan dalam artian yang seperti itu yang ingin disampaikannya, hanya saja aku yang menanggapinya dengan kedangkalanku sendiri.

But still, it would be wonderful if someone loves me unconditionally.

Dee


Tidak ada komentar:

Posting Komentar